15 Desember 2008

SUDAH WAKTUNYA AKU PERGI

sudah waktunya untuk pergi
meninggalkan semuanya di belakang
membawa pergi semua luka
membawa pulang semua kenangan yang masih tersisa

langkah-langkah panjang
berat membiarkan bayangmu hilang dalam gelap
semua yang telah kita jalani
dan cinta yang seharusnya aku jaga
menjelma menjadi siluet yang perlahan tenggelam
ke dasar memoriku

aku pergi sayang
dan cukuplah,
satu kecupan pedih mengiringi tapak-tapak kepergianku


2008

DAN INILAH KITA HARI INI

masa lalu berulang kali menikam kita dari belakang
dan kita rapuh perlahan menjadi debu di peradaban
yang makin kelam

dan inilah kita hari ini
tenggelam dalam keterasingan
dalam ketiadaan yang begitu dalam
dalam kenangan yang begitu legam
memaksa kita untuk menangis
walau kita tahu,
air mata tak lagi berharga untuk kita


2008

2 Desember 2008

KITA CUMA PECUNDANG

terlalu lama kita membicarakan maut
dengan tawa pedih dan ketakutan yang coba kita sembunyikan

malam merangkak semakin dalam
sudahkah semua ini usai?
omong kosong yang menjadi mimpi buruk
tentang ketegaran dan keberanian
yang kita akui di muka kematian

terlalu lama kita membicarakan maut
sudahlah
:kita cuma pecundang soal ini


2008

29 November 2008

UNLOVE (BROKENHEARTED)

wear your chain wallet on well
and kill your lonely and your doubt
never try to do pretend
never cry for the pain
just keep your step on the line

will you be surrender
if sunshine and tommorow never come
will you give up for struggling
if the chance has gone far from your back

never loose your faith
never be fall down
because you're never be only one


2008

24 November 2008

22 November 2008

ITULAH MALAIKAT

ribuan luka untuk apa yang kita jalani dan hadapi
berlumuran keringat dan darah
menuntun kita ke sudut kehidupan
tempat di mana kita merabarasakan arti kehilangan dan kesendirian
dalam pengap dan gelap

berteriaklah untuk apa yang kita yakini
berteriaklah hingga kaca pecah menjadi serpihan
karena tinggal ini yang kita punya
sebotol bir dan secuil keyakinan
keyakinan yang masih bersinar terang
dari balik gang-gang sempit nan kelam

harapan dari hati yang patah
itulah malaikat
cucuran darah untuk sesuatu yang kita yakini
itulah malaikat
dan karena itulah kita masih berdiri tegak
menikmati kekalahan dan merayakan keputusasaan
bertahan untuk apa yang kita cintai
karena,
itulah malaikat



2008

16 November 2008

PUISI INI TAK SEPENDEK NAFAS KITA

luka dan darah
mewangi di sudut malam yang begitu suram
ratusan detak jantung terakhir berhamburan
: tersengal anggun dalam ketiadaan


2008

15 November 2008

STREET POEMS

Uhhmmm....just read it, posting ini akan membongkar beberapa amunisi di dalam Street Poems...

10 November 2008

BALADA SANG BERANDAL LAS VEGAS

kususuri nevada dengan kaki terseret
ditemani sebotol vodka yang nyaris kosong di tangan kiri
dan kantong jeans belelku melompong
kalah judi semalam

kucoba memutar balik memori
saat bersama gadis-gadis
cadillac 1970 dan sebotol penuh sampanye
bercinta semalaman sambil bersulang ria
mabuk dan mabuk lagi

hingga ku tersadar
aku berjalan sendirian menyusuri nevada
tanpa sepeserpun uang
dan cadillac-ku yang hilang kugadaikan


2007

KITA KALAH HARI INI

dan apa yang telah kita jalani dan hadapi
membuat kita tersudut dan terdiam
di pojok dekil dunia yang paling gelap

kita tak'kan pernah mengerti


2008

20 Oktober 2008

LIZ

standing in a dusky corner
with a cigarette and the naughty
I can see the night deep in your eyes
touching my deepest heart

Liz
let me know
is there the love remains for me?
it's gonna be well
if I'm not too late to catch your heart
to understand how charm you are
how wild you are

I don't wanna get those back
pain, sick and broken heart
I just wanna you
altho we both know
that heart can be changed
by the time
by the day


2008

I'VE ALREADY DECIDED TO GO

I've already decided to go
after I've walked this such long long time
with broken heart and the pain

I've already decided to go
and I will across a long distances
just to find my true place
and to erase my mistakes in my past
I do believe
there's still way to regret
and forget my bitter things

I've decided to go
and never looking back anymore


2007

PELACUR ( II )

sebab kebenaran,
adalah pertanyaan
dan dunia adalah pembual sombong
yang menyudutkanmu di kolong
kenistaan
berkali-kali
dan kau tetap terdiam
berkali-kali


Pasar Kembang, August 2007

PELACUR (I)

kau adalah air di sahara malam
bermahkotakan hina dan keterasingan
berjalan resah menapaki jalan
membawa luka
yang kau coba bekukan
demi setiap hembus nafasmu
yang begitu mahal

aku di sampingmu,
pejuang penyambung hidup


Pasar Kembang, August 2007

BOULEVARD

malam terbakar di sini
dan kita dapatkan sayap kita
terbangkan kita menuju kebebasan abadi

mari kawan-kawan
rayakan kepatah hatian ini
berdansa di bawah bintang-bintang
hingga nanti kita lelah dan terkapar
dalam mimpi yang sama seperti kemarin

dan botol vodka terakhir kita
kosong menggelinding tanpa beban
membawa harapan semu kita
untuk diteriakkan di muka dunia

di sinilah mimpi kita tumbuh
dalam setiap keringat dan darah
dalam kekalahan yang selalu kita rayakan

dan di jalan ini
:mari kita nikmati sang iblis menari


2008

Boulevard= sebutan untuk sebuah jalan di daerah Kentingan, Solo.

6 Oktober 2008

IZRAIL

aku bernafas
aku masih bernafas
aliran darahku berpacu dengan deru waktu
begitu liar memburu
ketegangan memperkosaku
memompa jantungku
cepat
makin cepat
kurasa terlalu cepat

waktu berhenti berlari
lalu kulihat dia dari balik kabut kelam
nafasku kembali tersengal liar
:sang akhir mengetuk pintu rumahku



2007

MALAM YANG BEGITU JALANG

menari di atas luka yang menganga
dengan irama yang tersengal-sengal
mengiringi hentakan kaki yang mabuk
selangkah menuju maut

malam menjulurkan lidahnya yang begitu basah
liar menjilat-jilat vagina berdarah
tangan-tangan yang menjulur dari dasar kelam
nakal meremas sepasang payudara ranum
keperawanan abadi

semua adalah ritual
membangkitkan berhala-berhala birahi
menuju puncak dari lenguhan-lenguhan
yang begitu berkeringat

semua atas nama luka
diiringi sekelompok orkestra buta
melukiskan vagina-vagina di setiap sudut dunia
dalam satu irama
yang begitu jalang
:kebinalan yang seluruhnya kelam



2008

18 September 2008

US AND OUR STORIES

it can be colder than before
and the times can be faster than we've thought last night
so don't you ever cry for the world
because tears and sadness will hurt yourself someday

let the wind brings our stories fly
fly so high on the sky of summer
and let ourself keep standing here
watching everything comes and goes
walking on this pleasure and sorrow

and then...
it can be better than before

2007

WATCH OUT...

you'll never know when the devil stand behind your back
looks as the saviour
with thousand false promises

stand up in the edge of window
and look around
how the religion f*ck up this all
sell off the name of God

can't you see?
that the devil gives you a kiss softly
it feels comfort and right

close your eyes and do believe
that the truth is not same
your faith is yours
and no one can be a saviour for you

here we are
not same with them at all

2008

ANNE

standing in the edge of mirror
she looks at her dirty hair and ugly face
askin' is there a wrong thing in herself?

until she doesn't has a chance
until the world look away from her
untill all boys see her likes a monster
until now,
she's standing in the edge of mirror

she knows the world will never changed
then,
she's breaking it

june 2008

15 September 2008

KUTUTUP PINTU KAMARKU

akhirnya, kututup pintu kamarku
setelah kuhabiskan malam ini dengan tawa dan airmata
dan sahabat-sahabat sejatiku
tempat berbagi cerita akan kegetiranku pada dunia

aroma alkohol dan asap rokok
membumbung bercampur udara jalanan malam
pelacur bersandar di bahuku
meresapi kesepian jiwa yang begitu getir

malam ini
aku baru saja kencing di atas kepala dunia
sambil menumpahkan kebencianku akan mereka
fasisme, kerakusan
tuhan di obral demi suatu kepentingan
dan agama di tangan para pemuka yang kita anggap suci
menjadi sumbu dari dinamit perang

akhirnya,
kututup pintu kamarku
beranjak tidur dan berharap
besok semua ini akan terlupakan


2008

30 Agustus 2008

SEMUA BEGITU BERAT

kita ada di sini hari ini
dan aku selalu takut jika akhir mengetuk pintu
dan membawamu pergi jauh dari sini
di saat aku mulai mencintai semua ini

terkadang waktu terlalu cepat berlalu
dan banyak hal yang tak bisa kumengerti
layaknya saat ini
saat aku begitu buta akan batas antara awal dan akhir

semua ini begitu berat
jauh lebih berat dari yang kita pikirkan tiap malam

KUTULIS INI DI SUDUT DUNIA

aku mencoba menangkap sesuatu
dari sudut gelap berasap ini
gadis cantik dengan sebotol bir di tangan kanan
melirik jalang ke arahku
dan aku hanya tersenyum sambil mematikan rokok
yang asapnya memenuhi seluruh ruang pengap
membuat pikiranku terus bergolak

untuk apa semua ini?
tawa dan tangisku?
kebingungan menuntunku menuju ketersesatan
menyudutkanku di tempat yang tak pernah aku kenal

masihkah kepalsuan yang membuat dunia ini benderang?
aku terlampau mual atas semua kemunafikan
walau aku tahu aku berkubang di dalamnya
bukankah semua orang juga berkubang di dalamnya
arghhh...keparat!!!
aku tak lagi bisa befikir

gadis itu mendekat padaku
aku hanya tersenyum
ketika dia mengecup bibirku perlahan dan dalam
aku hnya bisa berfikir
bahwa aku akan menjadi bagian dari dunia
hanya jika aku pakaikan topeng kepalsuan di wajahku
seperti mereka semua
seperti topeng dunia

terus cumbulah aku, sayang
selagi dunia berhenti berputar

26 Agustus 2008

DI JALANAN DI BAWAH MALAM

di jalanan basah di bawah langit malam
aku memutuskan untuk berhenti berfikir tentang esok dan waktu
karena ternyata mereka melaju lebih cepat dari dugaanku
membawa sesuatu yang bisa membunuhku
semuanya selalu menjadi mimpi burukku di setiap malam

aku putuskan untuk membiarkan semuanya mengalir
tanpa dipaksa
tanpa ditekan
persetan masa depan
toh, akan sangat dalam luka
bila ku membangun mimpi terlalu tinggi
dan akhirnya
tak ada yang terjadi

DARI SEORANG TEMAN....

Imej kepenyairan Ron dapat di deskripsikan sebagai : GLAM STREET POET + BEER DRINKER... charming likes Chairil Anwar and dark likes Kriapur. Kumpulan puisinya dalam blog yang bernama Street Poems ini, bertutur tentang kesenangan, kemarahan, kesendirian, pengkhianatan, harapan, cinta dan mimpi yang dibalut suasana kehidupan malam perkotaan, jalanan dan...bir!!lewat karya-karyanya, Ron tidak pernah mencoba menjadi puitis kerakyatan, politik atau pembela kaum miskin. Tidak sama sekali!!Ron hanya ingin merekam suasana hati dan pikirannya serta apa yang ada di sekelilingnya. Pemabuk, bar, pelacur, jalanan kota bahkan seks...itu semua tergambar jelas dalam puisi-puisinya.

Secara umum, sedikit sekali terdapat ungkapan-ungkapan rumit di dalam puisi-puisi Ron. But, at least, karyanya tetap berbau alkohol dan asap knalpot...hahaha!maksudnya, Ron berhasil membangkitkan suasana yang dia inginkan ke dalam puisinya. Dan puisinya terasa lebih cocok dideklamasikan di depan para pengunjung bar sambil membawa teks di tangan kanan dan sebotol bir di tangan kiri.

Sya, sebagai sahabat Ron, melihat dia telah menjadi pionir perpuisian muda di Wonogiri. Dia berhasil membakar semangat penyair-penyair non-teenlit yang sudah cukup lama mati setelah dia behasil melewati masa-masa sulitnya.

Street Poems adalah kumpulan puisi Ron baik baru maupun lama. Setelah saya membaca puisinya, seakan saya berada di sudut berasap dan gelap. Seakan dari sudut inilah, inspirasi Ron selalu datang.



ditulis oleh :
L. Budi (Sahabat sekaligus bagian dari Street Poems)

20 Agustus 2008

SROWOT SENJA INI

srowot senja ini,
aku menatapnya lagi
gadis kecil menyusur pinggiran rel
cukup jauh dari stasiun

dia berlari-lari kecil
lalu berhenti
dan berputar-putar seperti menari

di mata kecilnya mampu kulihat harapan
yang nyaris padam
takdir terlalu rumit untuk dimengerti
terkadang kesialan terlalu sering menyambangi
namun gadis itu terlalu kecil untuk bisa melihat
bahwa hidup ini tak seindah dongeng cinderella
bahwa takdir tak selamanya mengakhiri semua dengan bahagia

hingga datang hari ini,
aku duduk di pinggiran rel ditemani sebotol bir
dan dia yang kunanti juga tak kunjung datang
kenapa aku masih saja menunggu meski tahu bahwa dia memang tak'kan datang?
dia tak'kan pernah datang
harapan yang dulu nyaris padam
kini benar-benar telah padam
hidup melindasnya tanpa sempat ia bisa mengerti
apa makna dari semua ini?

akhir menghembus nafas lega
tersisa langkah-langkah kecilnya
tertinggal tariannya
masih kurasakan senym manisnya

senja menggaris merah di langit barat
kutatap rel panjang ini
entah berujung di mana
dan ku beranjak melangkahkan kaki
meninggalkan srowot
dan semua kenangan senja ini


Srowot, 2006

-di dedikasikan untuk alm. Desi, keluarga, sahabat
dan setiap orang yang mencintainya-

INI HANYA MABUK

akankah kau tetap marah
jikalau ku ketuk pintu terlalu larut
dan pulang dengan mulut bau alkohol
terlalu mabuk seperti kemarin?

dengar sayang,
ini hanya mabuk dan bukankah semuanya masih sama?
kecupanku masih setulus dahulu
cumbuanku masih sehangat dahulu
cintaku terus tumbuh untukmu
tiga botol vodka tak'kan merubah apapun
semuanya masih sama, sayang

dan malam ini,
lagi-lagi,
aku pulang sempoyongan
lagi-lagi,
kau kunci pintu dari dalam
aku tertawa, terkapar
lalu tidur ditemani malam nan sepi
lagi-lagi


2007

5 Agustus 2008

00.30

birahiku birahimu
menyatu menjadi peluh keringat
menghangatkan malam lewat desahan
yang menyatu dengan melodi malam

rembulan bundar
cahayanya jatuh menimpa ranjang remang
tubuh kita menggeliat di atasnya
menyatu
membakar malam dengan nafsu kita
dan baranya terasa di antara lidah yang bertautan

selesailah sudah,
kita terkapar dengan tubuh yang telanjang dan basah
ijinkan aku mengecup bibir merahmu sekali lagi
sebelum kubuka pintu
dan hilang di balik sepi


2008

MALIOBORO 3

entah untuk yang keberapa kali aku datng ke sini
semuanya masih sama seperti dulu
tukang becak, pengemis, lalu lalang yang tak pernah berhenti,
taksi-taksi berjejeran di depan mall,
dan kehidupan malam yang selalu membakar kerinduanku

tempat ini selalu sama
namun entah mengapa,
seakan semuanya begitu deras mengalir di darahku


malioboro, 2008

MALIOBORO 2

dulu kau berdiri di pojokan itu
menghayati setiap denyut jalan ini
dengan senyum menyungging
nyaris sempurna

kau menyeretku ke sisi lain
dari malioboro
ketika ku mulai bertanya
siapa namamu
dan kau hanya tersenyum
dengan sejuta kemisteriusan yang dalam dan memesona

hanya begitu,
hanya sampai di situ
hingga malam ini aku berdiri lagi di sini
menatap lalu lalang
wajahmu terbayang
aku tersenyum kecut
di sudut ini kau pernah datang dan begitu saja berlalu
bahkan akupun tak tahu,
siapa namamu


malioboro, 2007 (22.00)

3 Agustus 2008

MALIOBORO 1

di balik jendela legian resto
kutatap jalan ini dengan mata yang kosong
di temani bir dan bayanganku
hanya itu
aku sendirian

malioboro dan kesepianku
semua kenangan terputar balik
bersama kawan sejati melewatkan malam
mendiskusikan hati yang patah
menghabiskan beberapa botol bir dengan tawa

dimana semuanya kini?
kutatap jalan ini dengan mata kosong
ditemani bir dan bayanganku
hanya itu
tapi ada sisa-sisa cinta
tertinggal dan tak'kan pernah hilang


Malioboro, 2007

1 Agustus 2008

SAMPAI BERTEMU DI HIDUP YANG AKAN DATANG

dan bintang-bintang bernyanyi sepi
kuhembus debu memori yang terlalu sunyi
kecewa masih bergulir di darahku
saat kau melangkah jauh tanpa sedikitpun menoleh ke belakang

akhir telah tiba di sini
dan semuanya berlalu tanpa kita minta
aku hanya menatapmu pergi
walau aku tahu kau tak'kan pernah pulang lagi

malam begitu lengang
sampai bertemu di hidup yang akan datang

28 Juli 2008

BAD

di dalam kamar gelap pengap
aku terkapar di sudut remang
dengan bara rokok yang mulai padam
sepertinya apa di dadakupun mati tersapu kesendirian
dan aku terjatuh dalam ketiadaan

botol bir yang pecah
merekam jeritku
persetan kesucian
apa yang mereka tahu tentang hidupku?
ah,
dunia adalah kebohongan terbesar
dihunu manusia-manusia keparat
yang menciptakan tuhan bagi diri mereka sendiri

aku berpesta dengan kesunyian
aku bersulang dengan luka yang semakin dalam
di mana engkau Tuhan?
aku takut sendirian
ketika aku sadar aku berdiri di tengah kotornya dunia
aku merasa tersesat entah di mana


2008

24 Juli 2008

INSOMNIA

di sebelah mana kantukku tertahan?
malam beranjak begitu pelan
mataku nyalang menatap jarum jam
detikperdetik hingga waktu semakin kelam

rokok habis kuhisap
menemaniku melewati malam panjang tanpa mimpi
merebah ku mencari lelap
yang tak kunjung datang menutup mataku

lalu,
di mana kantukku tertahan?


march, 2008

12 Juli 2008

30 KM MENUJU JOGJA

jarak
jarak
jarak
untuk apa jarak diciptakan
jarak itu terlalu lama dan panjang
merongrong kesabaran
membentangkan penantian

jarak
mengapa jarak bisa membutakanmu
apakah jarak bisa bisa begitu mudah meruntuhkan
apa yang kita percayai selama ini

jarak
jarak
jarak
ku ulangi kata jarak
sampai tak ada artinya lagi

senja ini,
kulihat jogja di depan mataku
dengan itu,
aku mulai bisa melupakanmu


desember 2007

SURAT KEPADA KAWAN

ingatkah di sini kita pertama kali bertemu
di sebuah bar di meja bartender?
berbincang tentang perasaan kita pada dunia
ditemani bir
diselingi tawa

redupkah api di matamu
yang berkobar saat pertama kali kutatap?
masihkah kau merasa seperti raja
yang tak mau mengalah?
kebersamaan kita penuh pengkhianatan, kawan
namun ada cinta dan mimpi
harapan tentang dunia dan kedamaian
hari esok yang cerah bagi umat manusia
termasuk kita

sudah saatnya kawan
senja datang dan kuakhiri tulisan ini
dan ketahuilah,
hari lalu, saat ini dan esok aku masih tetap berdiri tegak
karena satu alasan: cinta?
seperti yang dulu kau ucapkan di bar ini,
di meja bartender ini,
dulu,

"cinta itu racun,
tapi cinta juga bisa menjadi madu
yang manisnya mampu merubah dunia,
jika kita percaya..."


maret 2007

11 Juli 2008

I WANNA BE

aku ingin jadi hujan
membasahi jalann berdebu
memberi sepercik kesegaran
bagi ratusan jiwa yang gerah
akan kekalahan dan ketakpedulian

aku ingin jadi arah
memberi jawaban
kepada wajah-wajah yang kebingungan
berputarputar dalam lubang ketersesatan

aku ingin jadi angin
menidurkanmu dengan syair yang sepoi-sepoi
dan memberi harapan
di tengah padang kemunafikan dunia

aku ingin jadi tuhan
dan aku akan memerintahkan umatku
untuk memberi harga pada perbedaan di antara mereka
karena ada cinta yang tersimpan di tengah keberagaman
karena ada damai tumbuh di dalam ke-bhineka-an
aku ingin mereka tahu

tapi sayang,
: aku bukan siapa-siapa


april 2007

7 Juli 2008

PUISI SELAMAT MALAM (PUISI)


ketika langit begitu gelap
ketika suara-suara sepi menghantui
percayalah,
bintang dan para malaikat akan melindungimu
dari mimpi buruk dan ketakutanmu akan gelap

hayatilah sunyi
langit malam terlalu tinggi
kita tak akan pernah tahu ada apa
di balik sana, bidadariku
masihkah kau menunggu malaikat datng
dan memberimu sebuah kecupan suci unuk mengantarmu
menuju dunia impian?

tidurlah dan hapus air matamu
di sini aku mencoba untuk selalu ada di sampingmu
menjaga rasa percayamu hingga kau merasa lebih baik
dan percayalah esok akan lebih cerah dari sebelumnya

buatlah aku percaya
bahwa kau masih gadis yang sama seperti dulu
seperti yang ku kenal
karena aku sadar bahwa aku tidak bisa di sini selamanya
dan jika waktuku untuk berangkat pergi telah tiba
ini semua akan membuatku yakin
aku benar-benar beruntung karena pernah mengenalmu

selamat malam dan jagalah apa yang kau percaya
ketika nanti kau buka matamu
dan kau tak menemukanku ada di sisimu
aku berharap bahwa kau akan menjadi gadis yang lebih kuat
dari sebelumnya


2007

4 Juli 2008

SETELAH SATU HARI GEMPA DI JOGJA ITU (PUISI)


aku tertidur juga
dengan keresahan, ketakutan,
dan pertanyaan yang belum selesai terjawab
: kapan masa-masa berbahaya di bangsaku ini berakhir?
kapan?


2006

TIGA BALADA JALANAN (PUISI)


( I )
melangkah menapaki jalan ini
hitam legam hari depan dan mimpi berdebu
masih melekat erat di matamu
ya...begitulah...
dunia tak pernah berubah
seperti yang pertama kita kenal
saat pertama aku kehilangan kesempatan
lalu bersamamu hari ini
tertinggal ddi belakang
di bawah lampu-lampu kota ini
ku tatap mereka
pelacur bermahkota
pemabuk bisa berlagak menjadi raja
dan kita tertawa-tawa

(II)
di sudut gelap ini
aku mempertanyakan teka-teki yang tak pernah terjawab
di mana ujung jalan ini?
di mana jawaban atas semua mimpi?
aku tak pernah ingin menjadi pahlawan
aku hanya percaya bahwa aku
akan menjadi lebih kuat untuk berjalan
mengakhiri ini semua sebagai pemenang

(II)
bintang itu terlalu tinggi
langit begitu sepi
raihlah bir terakhir kita
bersulang untuk kekalahan yang entah untuk yang berapa kali
menghampiri hidup ini
persetan apa yang dikatakan mereka
sebagai kebenaran atau kekalahan
aku hanya percaya
jalan di bawah lampu kota ini
menuntunku menuju arah surga
mengajariku apa itu cinta


January 2006

Profil Penulis

Saya, de Baron Martha, lahir di sebuah kota kecil Wonogiri pada tahun 1990. Menulis puisi pertama kali ketika duduk di bangkus SD. Lalu hobi menulis puisi itu terus berkembang, tanpa pernah disengaja untuk dikembangkan. Semuanya mengalir begitu saja. Saya menulis puisi karena saya ingin saja. Tidak pernah ada niat serius untuk terjun ke dunia perpuisian. Saya cuma berfikir, puisi adalah media paling murah dan praktis (hanya memerlukan pena dan kertas saja) untuk menyalurkan ide dan inspirasi yang ada di kepala saya.

So, welcome to my blog.



CHEERS AND BEERS!!!