26 Agustus 2008

DARI SEORANG TEMAN....

Imej kepenyairan Ron dapat di deskripsikan sebagai : GLAM STREET POET + BEER DRINKER... charming likes Chairil Anwar and dark likes Kriapur. Kumpulan puisinya dalam blog yang bernama Street Poems ini, bertutur tentang kesenangan, kemarahan, kesendirian, pengkhianatan, harapan, cinta dan mimpi yang dibalut suasana kehidupan malam perkotaan, jalanan dan...bir!!lewat karya-karyanya, Ron tidak pernah mencoba menjadi puitis kerakyatan, politik atau pembela kaum miskin. Tidak sama sekali!!Ron hanya ingin merekam suasana hati dan pikirannya serta apa yang ada di sekelilingnya. Pemabuk, bar, pelacur, jalanan kota bahkan seks...itu semua tergambar jelas dalam puisi-puisinya.

Secara umum, sedikit sekali terdapat ungkapan-ungkapan rumit di dalam puisi-puisi Ron. But, at least, karyanya tetap berbau alkohol dan asap knalpot...hahaha!maksudnya, Ron berhasil membangkitkan suasana yang dia inginkan ke dalam puisinya. Dan puisinya terasa lebih cocok dideklamasikan di depan para pengunjung bar sambil membawa teks di tangan kanan dan sebotol bir di tangan kiri.

Sya, sebagai sahabat Ron, melihat dia telah menjadi pionir perpuisian muda di Wonogiri. Dia berhasil membakar semangat penyair-penyair non-teenlit yang sudah cukup lama mati setelah dia behasil melewati masa-masa sulitnya.

Street Poems adalah kumpulan puisi Ron baik baru maupun lama. Setelah saya membaca puisinya, seakan saya berada di sudut berasap dan gelap. Seakan dari sudut inilah, inspirasi Ron selalu datang.



ditulis oleh :
L. Budi (Sahabat sekaligus bagian dari Street Poems)

Tidak ada komentar: