5 April 2016

KIKU

malam kemarin seseorang datang
dia mengatakan padaku kalimat semu
"yang tak berbekas di ingatan
ternyata kisah kami serupa krisan
yang mudah mengindah karena disemai
disenangi karena ujung tandan warna-warni
tidak akan terlupa walau mengering
namun tetap saja serupa krisan
yang mudah mengindah karena disemai."
lalu siang itu aku mengajukan tanya
pada penjaga toko jendela-jendela
bagaimana aku bertemu dengannya?
lalu diletakkan olehnya buku usang berdebu
di halaman-halaman buku itu kami bertemu
dengan satu tangkai bunga kering krisan kuning.