21 Juni 2013

KAU DAN AKU

ada saatnya nanti
kita berdua duduk di kursi taman kota
ketika setiap orang memejamkan mata
lalu aku akan mendengarmu menghela nafas dalam
sebelum kau memulai pembicaraan
tentang tuhan, setan dan kebohongan dunia

ada saatnya nanti
aku menghabiskan malam di sisimu
mengucapkan kalimat cinta untuk pertama kali
kepadamu
tepat sebelum hembus nafas terakhirmu

ada saatnya nanti
kita berdua ditertawakan seisi kota
karena terlalu lama menghabiskan waktu
berbicara di depan kaca



1 Juni 2013

ANTOLOGI AMARAH

Amarah adalah sebuah proyek antologi puisi dan cerita pendek yang digagas oleh sebuah lembaga pluralisme bernama Lembaga Bhinneka.

Buku yang berisikan 12 cerita pendek dan 39 puisi ini mengetengahkan tema kemarahan yang membara atas ketidakadilan dan diskriminasi -yang kadang berbau SARA- yang akhir-akhir ini marak terjadi di negara ini. Mengutip sinopsis di awal buku, "Amarah yang berkobar-kobar itu ditujukan kepada cinta yang tanpa restu, dogma yang meruntuhkan kemanusiaan dan mengubahnya menjadi manusia robot, kekerasan negara (dan kematian yang sia-sia), perusak kedamaian, isu SARA yang dipolitisasi, dan berujung pada pertanyaan kepada Tuhan.".

Yang menarik adalah, buku ini menampilkan karya-karya penulis muda, yang mungkin namanya belum dikenal di dunia kepenulisan dan sastra. Namun, karya-karya mereka menjadi sesuatu yang luar biasa ketika ditulis dengan amarah yang berapi-api.

Cerita pendek berjudul Perjamuan Terindah Sepanjang Masa karya Haz Algebra dan puisi berjudul Sajak Seorang Anak Pelacur karya de Baron Martha menjadi rekomendasi saya untuk isi Antologi ini.

Buku Antologi Amarah dapat dibeli di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia dengan harga IDR 45K atau dapat dipesan secara online di sini.


regards,
de Baron Martha