8 Desember 2015

SAM, SALAM.

kemarin merebaklah bau tembakau
untuk sekali lagi saja katanya
di dekat perapian besi
dengan belahan jiwa duduk di sampingnya
tengoklah lagi rupanya
dengarkan lagi bahana celah rongganya
dia ingin disirami di sebelah timur
dari sumber air para tetangga
menjelang matahari memburam
ada kidung pembawa salam
salam kesedihan mendalam
yang langsung dibawa karena titah tuhan
yang dihantarkan saat terlelapnya
yang sampai ketika titisan darahnya belumlah datang
dan tanpa menuturkan petunjuk pada yang tersayang.







1 Desember 2015

LENTERA

dalam remangnya kita berdua
berkecupan liar
bercinta dengan lengang
sambil mendoakan mereka yang tak berdoa
sambil menangisi mereka yang tak pernah terluka
, hingga lentera perlahan padam
bayangbayang memudar
lalu mati

mati hingga waktu kita akan hidup kembali