20 Februari 2012

SENJA PERTAMA

aku duduk di loteng senja itu
menatap kosong gambaran kehidupan maharumit
di gang tua yang hampa membisu

tidak!
kau tidak datang tiba-tiba
tampaknya kau tidak terlalu tergesa untuk menjelma
lebih dulu kau remas lembut naluriku
memaksaku menusukkan pandangan
dengan cara yang tak pernah bisa kumengerti
kepojok asing di antara rumah-rumah yang angkuh berdiri
menjadi pagar raksasa bagi hamparan jalan sempit ini

di sanalah kau berdiri
menatapku dengan sembilu
menyayat hatiku
sungguh, aku tak perlu mengenalmu
untuk merasakan rasa sakit yang terbingkai dengan jelas
di matamu

siapa kamu?
siapa kamu?
tak ada yang meluncur dari mulutku
setiap huruf membeku
sebeku mataku yang nanar menatapmu
bocah dengan wajah dan kaos
yang sama lusuh
aku tak pernah mengenalmu

adzan membuncah seketika membias di udara senja
sejenak ku tersentak
ku tersadar dengan terbata
dan ketika ku kembali
pojokan itu kosong
kau mungkin rapuh menjadi debu
terbang menuju ruang dan waktu
yang tak pernah kukenali

aku terpaku di tempatku
membisu,


Gang Surya Satu, Solo
10 April 2011


15 Februari 2012

SEBUAH HAIKU : SEPERTI JANJIMU, AKAN KEMBALI ESOK PAGI

sinar menyerobot masuk ke ruang tunggu rumah kayuku
untuk kali pertama sejak aku seutuhnya hidup kembali
itukah jejak langkahmu pulang, sang perindu musim semi?

2012

9 Februari 2012

BIAR AKU TUNJUKKAN PADAMU

biar aku tunjukkan padamu yang namanya keadilan di tanah ini
biar aku ceritakan padamu yang namanya kebenaran di negara
yang sedang melaju bersama detak bom waktu
bernama fasisme dan penyeragaman

karena menjadi berbeda
adalah salah satu bentuk tindak pidana
selamatkan,
selamatkan dirimu dengan menjadi bagian dari suara terbanyak
jual,
jual apa yang kau percaya dan tukar dengan definisi tunggal kebenaran
yang diciptakan kaum mayoritas

untuk berdoa saja
kau harus meminta restu dari sesama manusia
untuk mempertanyakan saja
kau harus bersembunyi dari penghakiman mereka
sebelum kau divonis sebagai terdakwa
sebelum kau dicaci sebagai penista
selamatkanlah dirimu,
selamatkanlah nyawamu
jual murah apa yang ada di dalam dadamu

dan sekali lagi,
biar aku tunjukkan padamu yang namanya kebenaran di tanah ini
: suara terbanyak


Januari, 2012

KAMI TAK AKAN PERNAH BERHENTI BERDOA


untuk jemaat GKI Yasmin yang masih berjuang menuntut keadilan

kami tak akan pernah berhenti berdoa
walaupun harus berlutut dibawah todongan senjata
api amarahmu,
andai kau tahu,
tak akan pernah bisa membakar habis
apa yang kami percaya

kami tak akan pernah berhenti berdoa
ledakkan pelurunya,
kami tak akan pernah berhenti berdoa


Januari 2012