24 Juli 2008

INSOMNIA

di sebelah mana kantukku tertahan?
malam beranjak begitu pelan
mataku nyalang menatap jarum jam
detikperdetik hingga waktu semakin kelam

rokok habis kuhisap
menemaniku melewati malam panjang tanpa mimpi
merebah ku mencari lelap
yang tak kunjung datang menutup mataku

lalu,
di mana kantukku tertahan?


march, 2008

Tidak ada komentar: