4 Januari 2012

SPECIAL PART OF STREET POEMS

Ada beberapa tulisan dan sajak dalam Street Poems, yang bagi saya pribadi, begitu spesial. Baik dalam sejarah, penulisan, maupun momen yang terjadi, yang pada akhirnya menginspirasi saya untuk menciptakannya. Inilah beberapa bagian yang spesial dalam blog ini :



  • TIGA BALADA JALANAN : Selain merupakan puisi pertama yang saya posting di blog ini, 3 Balada Jalanan juga merupakan titik awal konsep Street Poems pada masa-masa awal. Tentang kehidupan jalanan dan realita yang mungkin tidak banyak kita ketahui. Street has its own world...dusty, hard and sometimes, beautiful.
  • 18 : Ketika menulis puisi ini, saya sedang berada dalam masa-masa (mungkin) yang tergelap dalam hidup saya. Ketergantungan alkohol, menghabiskan uang SPP untuk beli ganja sampai saya berada dalam titik paling nihil. Pernah merasa benar-benar kesepian dan dikhianati oleh orang-orang terdekat?yepz...this poem made for those junkies, lonely hearts and brokenhome-boys.
  • MALAM TADI : Salah satu puisi favorit saya. Sebuah puisi cinta yang sederhana. Mengambil tema yang simpel namun indah. 
  • BERDARAHLAH UNTUK MENGERTI : Terkadang saya merasa pemikiran dan apa yang saya lakukan tidak bisa dimengerti oleh dunia. And world judge me as a guilty. Yes...this is an outlaw poem. Cocok dibaca oleh para kekasih dan istri mafia. LOL..!!
  • SEBUAH SILUET SENJA : Saya selalu cinta pada bau absurditas, maut dan kesendirian dalam puisi ini. Berharap ada yang membacanya ketika saya sudah mati suatu saat nanti.
  • MAGDALENA I, II, III : Trilogi tentang sesosok wanita bernama Magdalena, yang sebenarnya merupakan perwujudan dari sisi absurd saya. Spesialnya, sampai sekarang saya masih belum "mengenal" Magdalena seutuhnya.
  • LAZARUS : The best part of this blog, I think. Satu-satunya inspirasi yang datang ketika menulis puisi ini adalah pertanyaan, "Apakah Lazarus bahagia ketika Tuhan membangkitkannya dari kematian?apakah hidup lebih baik daripada maut?"


2 komentar:

galihrakas mengatakan...

favorit saya mah LAZARUS, fuckin awesome.

de Baron Martha mengatakan...

saya juga itu. Saya aja gak habis pikir kenapa saya bisa bikin puisi kayak gitu...kok bisaaaa??