6 Januari 2012

THE PLAYLISTS OF MINE

Jujur saja, saya kayaknya kehabisan amunisi ide untuk menulis puisi di awal tahun ini. Jadi daripada membiarkan blog ini melompong terlalu lama, ada baiknya saya share beberapa hal di sini. Setelah kemarin saya menulis tentang bagian-bagian yang spesial dari blog ini dalam Special Part of Street Poems, kini saya akan berbagi lagu-lagu yang ada dalam daftar main saya. Semoga bisa menjadi rekomendasi bagi yang sudah bosan dengan playlist yang ada di audio player kalian.



1. Beautiful Loser ~ William Control

Awalnya saya tahu lagu ini dari playlist nya Otong yang notabene adalah Nabi, Propagandis sekaligus Biduan dari grup band legendaris Koil, yang di share di situsnya om Rudolf Dethu. Denger sekali, langsung jatuh cinta. Baru sekali ini musik wave bisa menggelapkan ruangan kamar saya seketika.






2. The Diamond Church Street Choir ~ The Gaslight Anthem

Satu kata yang membuat saya memaku tembang ini di daftar main saya : SOUL!!








3. I Wanna Change ~ The Street Beats

Lagu dari band J-Punk ini selalu mampu mencharge energi secara konstan. Pernah nonton film Crows Zero?nah...saya selalu merasa secool Tamao Serizawa setiap mendengar lagu ini.








4. Rabbit Run ~ Stars and Rabbit


Saya jatuh cinta pada suara Elda ketika dia menyanyi untuk grup Evo, dan ketika mereka vakum (atau bubar malah) saya merasa kehilangan sebuah suara yang weird tapi asik. Nah, kehadiran Stars and Rabbit (yang merupakan new projectnya Elda) saya tak hanya merasakan kerinduan saya terobati...even Elda sings better here. Coba track yang berjudul Rabbit Run dan dengarkan suara childish-weird-but-awesome Elda membuat anda merasa melayang ke dunia khayalan. Salah satu dari sedikit band Indonesia yang mampu membuat saya terkagum-kagum.


5. Mystery Train ~ Brian Setzer Orchestra


Mulai dari sound, aksi panggung sampai musikalitas, pria gaek ini tak perlu diragukan lagi. Tembangnya yang berjudul Mystery Train selalu menjadi andalan saya setiap sore ketika saya asyik nongkrong di pinggir rel kereta api sambil menghabiskan sekaleng bir dingin (kalo lagi ada duit...).





6. Seeing Double at The Triple Rock ~ NOFX

Siapa yang tidak kenal NOFX dan mengaku Punker, maka dapat dipastikan mayoritas lagu di playlistnya adalah Sagita Asolole atau paling banter Wali (FUCK THEM!!). Seeing Double at The Triple Rock adalah Anthem abadi ketika alkohol 40% mengalir di urat nadi saya.






7. Progenies of The Great ~ Dimmu Borgir

Selain Punk Rock, Rockabilly dan Folks, saya juga termasuk pendengar sejati musik Black Metal, terutama band yang sering dibilang "Paling Mengerikan" ini. Progenies of The Great adalah salah satu tembang mereka yang bagi saya sangat brilian. Gelap, agung dan rumit. Cocok sebagai backsound ritual setiap malam Jum'at Kliwon..LOL!!
Serius...lagu ini keren. No need head-banging or pogoing. Just pray (to satan) when you listen to this one!!




7. Blowin' in The Wind ~ Bob Dylan

Legendaris dan selalu membuat saya merasa nyaman ketika mendengarnya. Lirik, cara menyanyi, dentang gitar tua dan jeritan harmonika sama-sama mematikan. Cocok untuk soundtrack para pekerja tambang dan sopir truk.






8. Palace of My Own Disgrace ~ Devildice

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang hopeless, no future dan depresi. Sampai akhirnya dia menemukan malaikat yang menyelamatkannya dari kubangan hantu-hantu masa lalu. JRX, sang vokalis, mampu menyanyikannya dengan emosi yang berhasil menusuk perasaan setiap pendengarnya. Soul-Punk, tempo sedang, lirik dalam dan mampu menyayat setiap hati para bad boy yang patah hati. A+!!





9. Find Our Love Again ~ Powerslaves

Suara Heydi Ibrahim di lagu ini berhasil membuat saya terkagum-kagum. Dan selain memakai lirik berbahasa Inggris, feel lagu ini membuat Powerslaves (bagi saya) berbeda dengan band-band rock Indonesia lain pada era 90-an. Love this song!!






10. Welcome to Paradise ~ Green Day

Simple music but can always makes me kicking my DVD player!!









11. Six More Miles ~ Mike Ness

 Saya tidak berbohong bahwa Mike Ness adalah Nabi terakhir saya. Dan dia membuat saya semakin "beriman" ketika berhasil dengan apik mengcover lagu dari Hank Williams ini menjadi lebih berenergi. Selalu saya dengarkan sebelum berangkat menempuh perjalanan jauh.






12. What About You ~ Lala Karmela

Selain karena wajahnya yang menarik, Lala Karmela menjadi salah satu musisi Indonesia yang saya gemari karena lagunya ini. Garis bawahi...HANYA LAGUNYA INI. What About You masih terasa kental cita rasa folknya. And nice girl with an accoustic guitar means great for me.






13. Bilur ~ Sarasvati

Satu lagi musisi Indonesia favorit saya. Dan lagu Bilur adalah satu-satunya lagu yang berhasil membuat saya merasa "ditemani" ketika saya sedang sendirian, malam hari, di dalam kamar.








14. Reach for The Sky ~ Social Distortion

Band Punk idola saya sepanjang masa. Vokalis+gitaris+frontmannya (sekaligus nabi saya) Mike Ness, berhasil membangkitkan semangat para penjahat, tukang bengkel dan remaja yang "sakit" lewat suaranya di lagu ini. Full of energy...this song dedicated for you all the-sick-boys-brokenhearted!!






15. The Road ~ Frank Turner

Jika "Six More Miles" tadi jadi lagu sebelum berangkat pergi...nah, lagu ini jadi soundtrack saya dalam perjalanan jauh. Frank Turner is a greatest and most inspirational Folks musician for me!!







16. Folsom Prison Blues ~ Johnny Cash

Jika saya sebut Mike Ness sebagai nabi saya, maka Cash adalah Tuhan saya. Semua lagunya menjadi legenda di hati saya. Dan Folsom Prison Blues adalah yang terbaik. Bayangkan seorang pria yang dipenjara karena tuduhan membunuh istrinya ketika mabuk, menyanyikan lagu ini dengan sebuah gitar tua, dengan mimpi-mimpi tentang dunia luar dan kehidupan yang lebih baik, memenuhi hatinya yang sebenarnya sudah patah.



Nah, itu dia 16 lagu yang ada di playlist saya. Lagu-lagu dari orang-orang hebat yang telah banyak menemani saya dalam berbagai kondisi, cuaca dan musim. Bahkan tak jarang lagu-lagu tersebut menginspirasi saya untuk menulis puisi.

Because Those are my life...poems and musics.


2012

Tidak ada komentar: