4 Desember 2013

AKU BERJALAN MUNDUR KE ARAH MATAHARI

aku berjalan mundur
menuju arah matahari

aku menghitung tasbih
aku mengeja namamu
aku berdetak bersama detikdetik
menyongsong peradaban tertinggi yang dicapai manusia
: kekosongan

aku berjalan mundur
menuju arah matahari

aku berkelana
mencari ujung dari kebohongan doa
lalu tersesat
di rumitnya garis tanganku sendiri

aku tak pernah tersapa
aku tak pernah teraba
aku tak pernah dikenali sebagai sebuah nama
lalu aku terus berkelana
dan mati begitu saja
untuk kesekian kali
aku mati siasia

aku berjalan mundur
dan tak kutemukan matahari

Tidak ada komentar: