11 Agustus 2013

PARAGRAF TERAKHIR

aku bisa merasakan takdirku
mengembun di tembok tua
lorong remang rumah sakit

penantian ini menebas nadiku, sayang
mematikan
menyakitkan
membuat detak jantung kotorku
terjebak dalam ketimpangan nada sumbang

aku lelah, sayang
bersandiwara di atas panggung kosong
tanpa penonton

jadi sebelum kau pulang,
sampaikan padanya yang sedari tadi
menunggu di balik pintu
bisikkan ditelinganya
tak perlu lagi dia mengintaiku
renggut aku kapanpun dia mau


Rumah Sakit Dr. Moewardi, Surakarta
13 Juli 2013 

Tidak ada komentar: