2 April 2012

PUKUL DUA DINI HARI

selalu ada sajak-sajak sedih untukmu
yang tercecer di halaman depan
dan tak mampu kubawa masuk
ke dalam rumah

dan selalu saja,
kutemukan kau tertidur di sofa ruang depan
dan selalu saja,
makan malam kita mendingin oleh
detak waktu

saat ini pukul dua dini hari


2012

Tidak ada komentar: