16 November 2009

SEMARANG

kota ini terlalu tua untuk memberikan
apa yang kita inginkan
tapi dia punya nafas yang lebih panjang daripada kita
dia masih punya banyak waktu untuk menceritakan kepada kita
tentang darah, air mata,
harga diri dan ketertindasan

dan aku menatap mereka berjalan lalulalang
tanpa mau belajar tentang kebodohan mereka
di masa lalu

kota ini terlalu tua untuk mengerti
apa itu hedonisme dan mal-mal yang berdiri megah
tapi dia masih menunggu untuk menceritakan tentang
bagaimana bertahan hidup
dan bagaimana melawan

hingga nafasnya redup
tak ada yang datang
tak satupun mau menoleh ke belakang
hingga dingin malam menusuk jantungnya
semua tetap sama
dia terlalu tua
dan kesepian

kutenggak bir dingin terakhirku
dan beranjak dari tugu muda
:selamat malam semarang yang malang


2009

Tidak ada komentar: