25 Oktober 2013

UNTUKMU MALENA

di altar senyap penuh debu
aku mengenangmu,
wanita bermata sendu

berkali kugumamkan namamu
hingga hatiku lebam terhantam rindu
dan janjiku abadi
memuja kemurnianmu
menghabiskan hariku,
mencintai jasadmu

di altar senyap penuh luka
engkaulah malena,
ibu dari para cahaya

Tidak ada komentar: