28 Juni 2009

JALAN BASAH SEHABIS HUJAN

jalan basah sehabis hujan
kuseret langkahku semakin dalam
menuju lengang

menapak senja
merabarasakan kekosongan di nuraniku
menyentuh kering bibirku
dan langkah-langkah patah ini menyisakan
sebuah opera yang menjadi mimpi buruk
di setiap malamku

jalan basah sehabis hujan
dalam sepi menuju temaram

menuju ketiadaan


aku masih ingin mengingat
setiap inci masalalu
setiap bayangan yang mencekik leherku
setiap ketakutan yang tak pernah bersuara
menjebloskanku lebih dalam
menuju do'a-do'a yang tak jelas
bermuara di mana

jalan basah sehabis hujan
dalam ketiadaan
aku menghilang



Semarang, 18.04

Tidak ada komentar: