Ditulis oleh Fiore
Luapan keronta suatu senja
Bukan jingga dan kelam
Pekat,
menyayat bak tinta tumpah pada sekeping hati
Damai itu perih!
Derita malam bersentuhan lara
Daya tumbang tak terhingga
Menggilas bibir ranum senyum
Hilang lalu terbuang
Dan tak berbekas kenangan
Apa yang kuat dan terkuat bisa dilelehkan?
Upaya sang penghancur takkan pernah terkubur
Sebelum keping-keping
Butir demi butir
Abu berterbangan kemudian lenyap
Penghancur takkan mundur
Hinggap pada sehelai sayap rusak
Membebaninya dan menindas
Luapan keronta selalu ada
Luapan lara jingga senja.
(tentang siapa fiore, dapat dibaca di sini)
Luapan keronta suatu senja
Bukan jingga dan kelam
Pekat,
menyayat bak tinta tumpah pada sekeping hati
Damai itu perih!
Derita malam bersentuhan lara
Daya tumbang tak terhingga
Menggilas bibir ranum senyum
Hilang lalu terbuang
Dan tak berbekas kenangan
Apa yang kuat dan terkuat bisa dilelehkan?
Upaya sang penghancur takkan pernah terkubur
Sebelum keping-keping
Butir demi butir
Abu berterbangan kemudian lenyap
Penghancur takkan mundur
Hinggap pada sehelai sayap rusak
Membebaninya dan menindas
Luapan keronta selalu ada
Luapan lara jingga senja.
(tentang siapa fiore, dapat dibaca di sini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar