ini adalah romantika berwarna hitam
ketika kugores ujung jariku,
lalu dengan darahnya
kulukis lekuk bibirmu di kusamnya tembok penjara
ini adalah romantika paling sunyi
ketika kau masih menantiku di tepian hari,
walau kau sendiri tahu
bahwa aku tak akan pernah kembali
ini adalah romantika paling maha
tepat sebelum maut mengeksekusi nafasku,
aku menyadari bahwa kau mencintaiku
walau kau tak pernah tahu siapa namaku
ketika kugores ujung jariku,
lalu dengan darahnya
kulukis lekuk bibirmu di kusamnya tembok penjara
ini adalah romantika paling sunyi
ketika kau masih menantiku di tepian hari,
walau kau sendiri tahu
bahwa aku tak akan pernah kembali
ini adalah romantika paling maha
tepat sebelum maut mengeksekusi nafasku,
aku menyadari bahwa kau mencintaiku
walau kau tak pernah tahu siapa namaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar