dulu kau berdiri di pojokan itu
menghayati setiap denyut jalan ini
dengan senyum menyungging
nyaris sempurna
kau menyeretku ke sisi lain
dari malioboro
ketika ku mulai bertanya
siapa namamu
dan kau hanya tersenyum
dengan sejuta kemisteriusan yang dalam dan memesona
hanya begitu,
hanya sampai di situ
hingga malam ini aku berdiri lagi di sini
menatap lalu lalang
wajahmu terbayang
aku tersenyum kecut
di sudut ini kau pernah datang dan begitu saja berlalu
bahkan akupun tak tahu,
siapa namamu
malioboro, 2007 (22.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar