kita akan mati seperti ini
di hari yang mendung
di musim yang meratapi sepi
tak kau dengarkah rintik hujan peluru?
tak terasakah sekepal rasa rindu
jangan menangis, kataku
jangan lagi kau nadakan pilu
ajal tak sebaik yang nabi-nabi sabdakan
maut tak akan sudi memberikan kesempatan
apalagi kepada kita
yang bernafas dari darah dan perang
lalu kita akan mati seperti ini
di kelelahan yang legam
di kesepian yang menyakitkan
kenapa kau tak bersandar di bahuku?
sekejap saja sebelum waktu genap membeku
sebab seusai ini, mereka tak akan mengenangmu
namamu tak'kan pernah diukir di batu-batu
kita akan terlupakan
selayaknya ketika kita terlahir dulu
dan kita akan mati seperti ini
tak bernama
sirna
di hari yang mendung
di musim yang meratapi sepi
tak kau dengarkah rintik hujan peluru?
tak terasakah sekepal rasa rindu
jangan menangis, kataku
jangan lagi kau nadakan pilu
ajal tak sebaik yang nabi-nabi sabdakan
maut tak akan sudi memberikan kesempatan
apalagi kepada kita
yang bernafas dari darah dan perang
lalu kita akan mati seperti ini
di kelelahan yang legam
di kesepian yang menyakitkan
kenapa kau tak bersandar di bahuku?
sekejap saja sebelum waktu genap membeku
sebab seusai ini, mereka tak akan mengenangmu
namamu tak'kan pernah diukir di batu-batu
kita akan terlupakan
selayaknya ketika kita terlahir dulu
dan kita akan mati seperti ini
tak bernama
sirna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar