21 Juni 2014
3 Juni 2014
DINI HARI BERGERAKGERIK
ditulis oleh Fiore
pencengkeram sunyi-sunyi
merebak mata sang maya-maya
menikmati pagi di malam hari
dengung-dengung sejengkal jalan
arak-arakan menjauhkan jalang
lalu malam menetap untuk semalam
pergi!
empat serigala datang kemari
serigala-serigala jantan tanggung
dengan jerit menggantung
dengan cakar menganga lebar
berkeliling dan berhenti
mengamati dan bercemeti
meninggalkan bercak bercipatran
tubuh-tubuh bergerak bergetar
bunyi-bunyi gerbang semakin menakutkan
menyisakan beringin dingin berdiri menemani
dan kami melihat besi tua berkarat
semerbak daging segar tercium menyengat
demi tuhan,
omong kosong!
karena binatang tak berupa binatang
karena hati hanya seonggok organ terbengkalai
tuhan,
duniamu sedang kacau
dan aku sedikit tercengang
(Tentang siapa Fiore dapat dibaca di sini)
pencengkeram sunyi-sunyi
merebak mata sang maya-maya
menikmati pagi di malam hari
dengung-dengung sejengkal jalan
arak-arakan menjauhkan jalang
lalu malam menetap untuk semalam
pergi!
empat serigala datang kemari
serigala-serigala jantan tanggung
dengan jerit menggantung
dengan cakar menganga lebar
berkeliling dan berhenti
mengamati dan bercemeti
meninggalkan bercak bercipatran
tubuh-tubuh bergerak bergetar
bunyi-bunyi gerbang semakin menakutkan
menyisakan beringin dingin berdiri menemani
dan kami melihat besi tua berkarat
semerbak daging segar tercium menyengat
demi tuhan,
omong kosong!
karena binatang tak berupa binatang
karena hati hanya seonggok organ terbengkalai
tuhan,
duniamu sedang kacau
dan aku sedikit tercengang
(Tentang siapa Fiore dapat dibaca di sini)
Langganan:
Postingan (Atom)