seorang penari,
di tepian pantai yang ombaknya
menderukan kematian
gelegak isaknya adalah nada-nada minor yang suci
merobek hati
menghias malam dengan goresan miris
dari darahnya
dari lukanya
dia akan menari untuk yang terakhir kali
membiarkan ribuan buih membasahi
relung hatinya
membiarkan pasir pantai merekam
jejak kakinya
sebelum waktu liar merenggutnya
memperkosa setiap inci tubuhnya
seorang penari,
di tepian pantai yang ombaknya
menderukan kematian
di tepian pantai yang ombaknya
menderukan kematian
gelegak isaknya adalah nada-nada minor yang suci
merobek hati
menghias malam dengan goresan miris
dari darahnya
dari lukanya
dia akan menari untuk yang terakhir kali
membiarkan ribuan buih membasahi
relung hatinya
membiarkan pasir pantai merekam
jejak kakinya
sebelum waktu liar merenggutnya
memperkosa setiap inci tubuhnya
seorang penari,
di tepian pantai yang ombaknya
menderukan kematian
telah tiba saatnya,
telah tiba saatnya
Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar