aku ingin mati di tengah laut
aku ingin mati di bawah jutaan bintang
aku ingin mendengar deru lembut ombak menyanyikan
himne tentang seluruh kenangan yang tertimbun
di balik dada ini
aku ingin perahu kayu tua menggoyang jasadku
dan kesunyian adalah hal terakhir
yang bisa kubanggakan di hadapan kematian
dan bau laut adalah hal terakhir
yang akan kubawa ke hadapan Tuhan
aku ingin mati di tengah laut
aku ingin mati di tengah sepi yang maha luas
dan sebelum fajar tiba,
aku telah menghilang
bersatu dan terbang bersama jutaan burung dan angin
menjelajah samudera
menuju senja
*Puisi ini ditulis dengan diiringi instrumen Hymn to The Sea karya James Horner
Solo, April 2012
aku ingin mati di bawah jutaan bintang
aku ingin mendengar deru lembut ombak menyanyikan
himne tentang seluruh kenangan yang tertimbun
di balik dada ini
aku ingin perahu kayu tua menggoyang jasadku
dan kesunyian adalah hal terakhir
yang bisa kubanggakan di hadapan kematian
dan bau laut adalah hal terakhir
yang akan kubawa ke hadapan Tuhan
aku ingin mati di tengah laut
aku ingin mati di tengah sepi yang maha luas
dan sebelum fajar tiba,
aku telah menghilang
bersatu dan terbang bersama jutaan burung dan angin
menjelajah samudera
menuju senja
*Puisi ini ditulis dengan diiringi instrumen Hymn to The Sea karya James Horner
Solo, April 2012
6 komentar:
awesome, as usual...
hah.....tunggu saja ombak menerpamu!
sejenak lupakan deru ombak lautan.....perhatikan burung disana yang sedang berjuang diatas laut....
suatu hari kau akan menemukan karang, dimana kau akan memijakkan kakimu......
bagus... aku suka aroma naturalisnya... well-managed... and deep...
@ultrautogia mungkin akan lebih deep lagi kalo dibaca sambil beneran muter hymn to the sea :D
Posting Komentar