aku melukiskan mimpi-mimpi abadiku
di jalan sepi
ketika ribuan pasang mata mengatup
ketika jutaan jiwa meredup
karena di bawah langit malam
selalu ada pengampunan
selalu ada pemberkatan
karena di jalan malam begitu sepi
aku adalah pagi
251011
di jalan sepi
ketika ribuan pasang mata mengatup
ketika jutaan jiwa meredup
karena di bawah langit malam
selalu ada pengampunan
selalu ada pemberkatan
karena di jalan malam begitu sepi
aku adalah pagi
251011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar