masa lalu berulang kali menikam kita dari belakang
dan kita rapuh perlahan menjadi debu di peradaban
yang makin kelam
dan inilah kita hari ini
tenggelam dalam keterasingan
dalam ketiadaan yang begitu dalam
dalam kenangan yang begitu legam
memaksa kita untuk menangis
walau kita tahu,
air mata tak lagi berharga untuk kita
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar