sudah waktunya untuk pergi
meninggalkan semuanya di belakang
membawa pergi semua luka
membawa pulang semua kenangan yang masih tersisa
langkah-langkah panjang
berat membiarkan bayangmu hilang dalam gelap
semua yang telah kita jalani
dan cinta yang seharusnya aku jaga
menjelma menjadi siluet yang perlahan tenggelam
ke dasar memoriku
aku pergi sayang
dan cukuplah,
satu kecupan pedih mengiringi tapak-tapak kepergianku
2008
15 Desember 2008
DAN INILAH KITA HARI INI
masa lalu berulang kali menikam kita dari belakang
dan kita rapuh perlahan menjadi debu di peradaban
yang makin kelam
dan inilah kita hari ini
tenggelam dalam keterasingan
dalam ketiadaan yang begitu dalam
dalam kenangan yang begitu legam
memaksa kita untuk menangis
walau kita tahu,
air mata tak lagi berharga untuk kita
2008
dan kita rapuh perlahan menjadi debu di peradaban
yang makin kelam
dan inilah kita hari ini
tenggelam dalam keterasingan
dalam ketiadaan yang begitu dalam
dalam kenangan yang begitu legam
memaksa kita untuk menangis
walau kita tahu,
air mata tak lagi berharga untuk kita
2008
2 Desember 2008
KITA CUMA PECUNDANG
terlalu lama kita membicarakan maut
dengan tawa pedih dan ketakutan yang coba kita sembunyikan
malam merangkak semakin dalam
sudahkah semua ini usai?
omong kosong yang menjadi mimpi buruk
tentang ketegaran dan keberanian
yang kita akui di muka kematian
terlalu lama kita membicarakan maut
sudahlah
:kita cuma pecundang soal ini
2008
dengan tawa pedih dan ketakutan yang coba kita sembunyikan
malam merangkak semakin dalam
sudahkah semua ini usai?
omong kosong yang menjadi mimpi buruk
tentang ketegaran dan keberanian
yang kita akui di muka kematian
terlalu lama kita membicarakan maut
sudahlah
:kita cuma pecundang soal ini
2008
Langganan:
Postingan (Atom)