akhirnya, kututup pintu kamarku
setelah kuhabiskan malam ini dengan tawa dan airmata
dan sahabat-sahabat sejatiku
tempat berbagi cerita akan kegetiranku pada dunia
aroma alkohol dan asap rokok
membumbung bercampur udara jalanan malam
pelacur bersandar di bahuku
meresapi kesepian jiwa yang begitu getir
malam ini
aku baru saja kencing di atas kepala dunia
sambil menumpahkan kebencianku akan mereka
fasisme, kerakusan
tuhan di obral demi suatu kepentingan
dan agama di tangan para pemuka yang kita anggap suci
menjadi sumbu dari dinamit perang
akhirnya,
kututup pintu kamarku
beranjak tidur dan berharap
besok semua ini akan terlupakan
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar